03 Januari 2008

TIPS INVESTASI PERUMAHAN YANG MENGUNTUNGKAN
Pertanyaan yang mungkin muncul bila seseorang ingin mencari perumahan : "Bagaimana memilih lokasi perumahan?" Pertanyaan tersebut sebenarnya cukup sederhana, namun tetap saja memerlukan jawaban yang tidak standar dan sekenanya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dibawah ini ada sedikit panduan praktis untuk memilih lokasi perumahan :
1) PENENTUAN LOKASI Dalam menentukan lokasi kita perlu jeli mengamati pemgembangan suatu wilayah yang berkaitan erat dengan perkembangan suatu daerah. Disamping itu harus sering melihat-lihat suatu event pameran perumahan atau rajin berjalan ke wilayah yang sedang atau akan dibangun oleh developer. Sebaiknya dalam menentukan pilihan terhadap lokasi perumahan tersebut harus dicocokan dengan peta wilayah daerah tersebut, karena disamping dapat mengembangkan wawasan yang berasal dari suatu informasi (brosur, iklan) tentang lokasi perumahan, tetapi juga dapat melihat lokasi secara makro seperti : Jaringan jalan, lintasan kabel tegangan tinggi, letak sungai besar yang terdekat, letak lintasan kerata api dan berbagai rencana pengembangan kota. Jangan lupa pula untuk mencari informasi secara lisan dari rekan-rekan yang mengetahui wilayah perumahan yang akan dipillih. Iinformasi ini bersifat sebagai pelengkap gagasan untuk menentukan lokasi. Dari hasil mencari info dan berjalan-jalan, maka kegiatan pengamatan tersebut dapat dipergunakan untuk memperbandingkan kelebihan dan kekurangan pada beberapa alternatif lokasi perumahan yang paling menarik minat.
2) ASPEK LEGALITAS Sebelum memutuskan memilih untuk membeli sebaiknya terlebih dahulu memeriksa aspek legalitas atas lokasi tersebut. Adapun aspek legalitas yang bisa ditanyakan ke Perusahaan Pengembang adalah Copy Sertifikat Induk untuk lokasi perumahaan yang dipilih, hal tersebut untuk memberikan kepastian tentang keabsahan kepemilikan atas tanah yang nantinya akan dikembangkan (pemecahan atas sertifikat induk) menjadi SHGB ataupun SHM atas kavling yang dipilih tersebut tidak dalam permasalahan. Selain dari perusahaan pengembangan dapat juga bertanya ke kelurahan atau kecamatan terdekat tentang rencana suatu lokasi perumahan, apakah sudah memiliki ijin-ijin prisip pada lokasi dimaksud. Unsur legalitas diatas berlaku untuk lokasi perumahan yang benar-benar baru akan dibangun, sedangkan untuk lokasi lokasi perumahan yang sudah/sedang dibangun dapat ditanyakan lebih detail lagi seperti:Surat-surat tanah (AJB, PHTB, SHM/ SHGB), kelengkapan IMB.
3) FASILITAS SARANA & PRASARANA Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai merupakan salah satu kiat utama dari pengembang dalam promosi penjualan rumah-rumahnya. Bahkan tidak jarang pengembang menawarkan hadiah-hadiah untuk membuai calon konsumen untuk membeli salah satu produk rumahnya. Fasilitas standar yang dikenal dengan 'Fasum & Fasos' atau Fasilitas Umum adalah seperti : Jalan lingkungan Saluran drainase/ got air hujan Penerangan rumah & jalan Fasilitas air minum dan air bersih (jet pump/sumur/ PAM/ pompa tangan) Jaringan telepon. Sedangkan 'Fasos' atau fasilitas Sosial adalah seperti : Rumah Ibadah/ Musholla Lapangan/ taman/ areal terbuka Posko Keamanan Balai Pertemuan warga dll. Kelengkapan tersebut sebenarnya bertujuan agar warga atau calon pembeli merasa nyaman dan betah bertempat tinggal pada suatu lokasi perumahan. Karena biasanya janji di brosur lebih manis dari kenyataan di lapangan, maka untuk meyakini kebenaran iklan/brosur dari pengembang tersebut, seorang calon pembeli perlu melakukan pengecekan langsung ke lokasi (OTS/On the Spot) : Apakah sudah ada jalan masuk ke perumahan Apakah saluran darinase air hujan sudah direncanakan untuk mengantisipasi banjir apakah sudah ada jaringan listrik & telepon yang memudahkan berkomunikasi dengan lingkungan luar apakah pengembang sudah merencanakan jaringan air bersih/ air minum apakah sudah tersedia posko keamanan dan sistem keamanan lingkungan sudah direncanakan dll. Apabila hal-hal seperti tersebut di atas sebagian besar belum dipenuhi oleh pengembang mungkin calon pembeli dapat mempertimbangkan kembali kredibilitas Pengembang atau segera beralih ke alternatif lokasi perumahan yang lebih baik.
4) KONDISI RUMAH Sebagai pembeli tentu akan merasa puas apabila mendapatkan kondisi rumah seperti yang diinginkan apalagi sesuai gambar pada brosur. Kondisi Rumah Sehat pada perumahan biasanya terdapat dua type yakni standar dan peningkatan mutu. Maksud type standar : bangunan 1 lantai memiliki jumlah ruang dan kelengkapan bangunan sesuai type memiliki lantai dengan perkerasan semen dinding bata/batako belum dilakukan finishing/ cat dinding atap genteng dengan warna standar memiliki sambungan listrik memiliki sumber air bersih memiliki saluran pembuangan air kotor dan septic tank. Sedangkan untuk Type peningkatan mutu perbedaanya hanya terletak pada Lantai sudah ditingkatkan menjadi lantai keramik dinding sudah ditingkatkan dengan finishing cat dinding Kamar mandi /wc sudah memakai lantai dan dinding keramik atap genteng sudah memakai warna tertentu. Sebelum menerima kunci pada saat realisasi pembelian rumah sebaiknya juga harus dicek ke lokasi tentang kelengkapan kondisi rumah tersebut. Pengecekan yang dapat dilakukan secara sederhana adalah sebagai berikut : Langkah Pertama yang harus dilihat adalah bentuk rumah secara keseluruhan dari luar apakah atapnya lurus, apakah tidak terjadi kemiringan secara keseluruhan bentuk rumah, apakah pemasangan atap dan lispang sudah benar. Langkah Kedua adalah melihat bagian dalam rumah seperti: apakah pintu-pintu dan jendela sudah terpasang rapi dan dapat dikunci, apakah lantai-lantai tidak pecah dan menggelembung, apakah plesteran dinding tidak terdapat keretakan-keretakan, apakah pada bagian atap tidak terdapat kebocoran, apakah kayu-kayu yang dipergunakan sebagai pendukung struktur atap tidak patah atau terserang rayap. Langkah Ketiga adalah pengecekan terhadap kelengkapan utilitas dan perlengkapan service di dalam rumah seperti : apakah saklar -saklar listrik sudah berfungsi dengan baik, terpasang rapi dan aman dari bahaya korsleting/kebakaran apakah keran-keran air dan saluran pembuangan di Km/Wc dapat mengalir lancar apakah talang-talang air sudah terpasang dengan rapi dan tidak terdapat kebocoran apakah saluran air kotor dari dalam rumah dapat mengalir ke saluran drainase perumahan.
5) POTENSI PERKEMBANGAN 15 tahun yng lalu kota Depok, Bekasi dan Tangerang mungkin belum seramai seperti tahun ini, namun pada saat ini sudah sedemikian ramainya. Nah seperti itulah cara memandang suatu lokasi perumahan baru, bahwa pada suatu saat nanti akan berkembang pesat seperti kota-kota di atas tersebut. Namun secara mikro sebaiknya adalah perkembangan yang membawa dampak positif seperti: tersedianya fasilitas jalan yang lebar dan lancar tidak mengalami kemacetan yang parah adanya fasilitas pendidikan dan ibadah adanya tempat-tempat perdagangan baru (pasar, ruko, supermarket) adanya tempat-tempat aktivitas umum (Bank, poliklinik/ puskesmas, bengkel) adanya jalur angkutan umum yang melintasi depan lokasi perumahan tersebut adanya sistem pengamanan kompleks perumahan yang terkoordinir rapi adanya sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran dan banjir. Namun apabila pada lokasi perumahan tersebut banyak rumah-rumah kosong yang kurang terawat, maka yang harus dicermati adalah keamanannya. Carilah informasi tingkat kriminalitas pada suatu lokasi perumahan tersebut dari penduduk sekitar atau tukang ojek/tukang becak. Atau informasi tentang kemungkinan pada perumahan tersebut sering kali dilanda banjir karena sistem drainasenya kurang bagus dll. Semoga bermanfaat bagi pembaca dalam menentukan pilihan terhadap sebuah lokasi perumahan yang benar-benar sesuai kebutuhan dan keinginan.

02 Januari 2008

Taman Minimalis Nan Simpel
Arsitektur rumah modern yang akhir-akhir ini banyak digemari oleh masyarakat perkotaan lebih disempurnakan dengan penataan ruang luar yang serba minim dan monokromatis.Gambaran karakter yang berkesan clean dengan garis-garis geometris dan warna-warna teduh dan menenangkan merupakan gambaran karakter yang muncul dari style ini. Untuk taman, aplikasi karakter tersebut dimunculkan dengan beragam cara antara lain melalui konsep penataan berbagai elemen taman. Komposisi taman simpel modern lebih bersifat homogen dengan menerapkan garis-garis tegas yang senada dengan garis bangunan. Komposisi yang serba geometris dengan karakter yang serba tegas ini diwujudkan melalui pola komposisi soft material dan hard material-nya. Misalnya komposisi tanaman yang serba lurus dan tegas serta pola jalan setapak yang satuan bentuknya persegi dan disusun dengan pola tegas bersiku. Taman homogen biasany amenggunakan satu atau dua jenis tanaman dalam jumlah masal dengan satu atau dua aksentuasi bentuk dan aksentuasi warna dari tanaman yang menjadi point of interest. Hamparan rumput yang hijau monokrom dengan aksentuasi pola jalan setapak yang berpola linear melengkapi desain taman. Jika ingin menggunakan elemen keras dari bahan alam pilihlah jenis yang teksturnya simpel dengan tonasi warna yang berkisar antara warna putih, abu-abu sampai hitam bergradasi. Unsur air yang hadir sebagai pelengkap elemen estetis dapat berfungsi maksimal karena menjadi unsur penyeimbang yang memberikan efek keteduhan dan efek kenyamanan. Kehadiran air juga mendukung suasana hening dan tenang yang ingin diciptakan. Dinamika air dimunculkan melalui gerakan riak-riak kecil yang halus dan cukup merangsang getaran indra.Jenis-jenis tanaman yang biasa digunakan untuk melengkapi taman simpel modern ditanam antara lain love grass, red grass, Iris dan Russelia. Pisang kipas (Ravenala madagascariensis) dan Lyang Liu (Salyx babilonia) dianggap cocok disandingkan dengan tanaman di atas karena memiliki pola bentukan daun yang artistik dan berkesan tropis. Seluruh elemen lunak tersebut cukup manis dipadukan dengan material alami seperti kayu dan batu alam yang bergaris simpel. diambil dari:griya-asri.com
Kotak-katik Rumah Minimalis
RUMAH minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah menjadi tren di metropolitan. Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya. Bukan sekadar latah ikut-ikutan tren. MINIMALIS adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan. Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometris, sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik. John Pawson yang dianggap sebagai guru "minimalisme" menghadirkan desain rumah yang minim garis, suasana yang hening dan indah.Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal rupa, dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks budaya masyarakat urban kita. Apakah bentuk minimal selalu kotak sederhana atau ada bentuk lain? Bentuk rumah minimalis tidak selalu harus kotak sederhana, tetapi juga dapat berbentuk platonik geometri menjadi bagian dari lanskap yang "tiba-tiba" muncul ke atas. Namun, jika rumah tersebut memang hanya diperlukan bentuk kotak, maka bentuk kotak merupakan hasil dari suatu proses kebutuhan fungsi, bukan karena pemaksaan ataupun latah mengikuti tren. Minimum is ultimate ornament. Minimum menjadi tujuan sekaligus ornamen itu sendiri yang sederhana dan murni (simple and pure). Garis-garis lurus, bidang-bidang datar yang mulus, terkadang kasar, dan pertemuan bidang yang serba siku tegak lurus. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut. Apakah jenis bahan material yang digunakan harus sesedikit mungkin? Pemakaian beragam bahan material seperti kayu, batu bata, batu kali, kaca, beton ekspos, atau baja juga dapat tampil murni. Ekspos dominasi bahan material tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan tetap optimal.Penyelesaian mulai dari lantai, dinding, pintu, jendela, lubang angin, skylight, plafon, hingga atap, dengan kombinasi pemakaian bahan secara konsisten. Rangka (beton, baja), dinding (kaca, kayu, beton polos/ekspos, baja, batu kali, batu bata, hebel, batako), pintu dan jendela (kayu, metal), tangga (beton, baja, kayu, fiberglass), skylight (fiberglass), lantai (semen, teraso, keramik, marmer, parquet), plafon (tripleks, gipsum) atau tanpa plafon (beton ekspos, ekspos rangka atap baja, kayu) dan atap (genteng, sirap, baja). Penggunaan warna-warna cerah (merah, oranye, kuning) pada beberapa bidang ekspos akan memperkuat aksen rumah minimalis dan menjadikannya titik pusat perhatian lingkungan. APAKAH arsitektur rumah minimalis itu murah karena pemakaian kata minimal? Apakah membangun rumah minimalis itu harus mahal? Bagi pasangan muda atau eksekutif muda yang mendambakan rumah minimalis sebagai bagian simbol kehidupan metropolis, keterbatasan dana jelas menjadi kendala utama.Rumah minimalis menekankan bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi ruang. Mahal murah suatu bangunan sangat ditentukan oleh pemakaian bahan material yang digunakan dari desain yang diusulkan. Adapun biaya struktur bangunan rumah umumnya memakai harga standar pasaran. Penyelesaian pekerjaan yang rapi dan penuh kehati-hatian menuntut tenaga tukang yang terampil, jeli, dan berpengalaman sehingga membuat biaya tukang di atas harga pasaran. Kesan minimalis juga tampil pada sikap arsitek, atas persetujuan klien sebagai calon penghuni rumah, untuk "sukarela" mereduksi berbagai kebutuhan yang tidak penting. Hanya bagian esensial fungsi rumah saja yang tetap dipertahankan sehingga jika rumah tersebut berkesan minimalis, itu hanyalah merupakan hasil dari sebuah proses. Bukan tujuan akhir. Keindahan rumah minimalis secara optimal terjadi dari kemurnian fungsi itu sendiri. Apakah rumah minimalis nyaman untuk ditempati?Rumah minimalis jelas akan terasa nyaman untuk ditinggali bagi masyarakat urban yang serba praktis, fungsional, ringan, hemat, dan efisien, karena minimalis adalah pengejawantahan gaya hidup mereka, sesuai dengan kebutuhan fungsi mereka. Simbol gaya hidup metropolis. Sebuah cara hidup sederhana secara total. Perabotan rumah mengikuti bentuk dasar geometris bangunan, efisien, dan fungsional saja. Penataan cahaya lampu yang cermat dan berseni (lampu sorot, lampu tanam, lampu gantung, lampu taman) membuat rumah minimalis tampak lebih artistik di malam hari. Rumah minimalis akan terus berkembang seiring dengan kreativitas arsitek, inovasi desain, dan ditunjang kecanggihan teknologi, membuat penampilan rumah minimalis akan selalu hadir dengan terobosan- terobosan baru yang segar, detail yang makin sempurna, dan harga yang semakin terjangkau. Kehadiran rumah minimalis justru menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lanskap dengan bentuk kekontrasannya antara alam dan sesuatu buatan manusia (budaya). Penataan taman bergaya minimalis akan memberikan "roh" kelembutan terhadap kekakuan bentuk bangunan, kekerasan bahan material, dan keselarasan hidup dengan lingkungan teduh sekitar. Kehadiran pepohonan yang rindang, halaman berumput, dan tanaman teduh lainnya memberikan suasana segar dan hidup untuk mengisi "kehampaan" rumah minimalis.Pada akhirnya nilai keindahan rumah minimalis tidak lagi mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang yang diciptakan. Maka tak heran jika kemudian rumah minimalis menjadi pilihan masyarakat urban yang merindukan kejujuran, kesederhanaan, dan kepolosannya. NIRWONO JOGA, Arsitek Lanskap dikutip dari : Kompas Online
Menyelaraskan Rumah
dengan
Taman Minimalis
TAHUN ini merupakan tahun rumah dan taman minimalis yang kompak, trendi, dan praktis menjadi pilihan favorit para konsumen rumah, yang dengan jitu dibaca oleh para pengembang properti. Berbagai produk rumah minimalis ditawarkan dan dijual sebagai simbol baru kehidupan masyarakat kosmopolitan, yang merupakan refleksi cara hidup, berpikir, dan bekerja masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan. Dan laris manis lagi.
Rumah dan taman merupakan reinterpretasi sosial budaya masyarakat terhadap alam dan kehidupan tempat tinggalnya. Rumah adalah tempat hunian kita beristirahat, bersosialisasi, berkeluarga, dan beribadah. Taman merupakan cermin energi alam, dan energi adalah sumber kehidupan. Maka, jika rumah dan taman dirancang sebagai satu kesatuan yang harmonis akan memberikan energi kehidupan kepada penghuninya.
Konsep rumah dan taman minimalis bertujuan meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior) dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebih di dalam ruang tersebut. Filosofi minimalis mewakili gaya hidup yang praktis, dinamis, ringkas, efektif, dan efisien, yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan termasuk arsitektur bangunan rumah, interior ruang, dan eksterior taman. Kolaborasi rumah dan taman minimalis justru menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lansekap dengan bentuk kekontrasannya, keras-lunak, kaku-lembut, mati-hidup, geometris-dinamis, serta antara buatan manusia (budaya) dan alam. Minimalis menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen dekoratif, pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang-ruang yang tercipta ditentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernik aksesori di dalamnya. Ruang menjadi terasa lega (hampa, keabadian, suasana meditatif) sesuai kebutuhan utama penghuni, mengoptimalkan sirkulasi udara segar yang sehat, dan pencahayaan sinar matahari yang melimpah (kaya warna).
Pencahayaan alami dari jendela, pintu, dinding transparan (kaca patri, glassblock), atau skylight, keteduhan pohon, komposisi tanaman dan perkerasan, yang tepat akan menghadirkan bayangan obyek-obyek dari sinar matahari yang terpantul di dinding sebagai elemen estetis alami tersendiri. Sementara permainan tata cahaya lampu sangat artistik, baik lampu sorot, lampu tanam, hingga lampu gantung dengan bentuk-bentuk geometris, mampu menghidupkan suasana malam hari.
Perlu dipahami, konsep minimalis Barat dan Timur memang agak berbeda. Konsep minimalis Barat cenderung pada rasional fungsional yang lebih menekankan pada fungsi ruang dan ekspresi kejujuran material. Sedangkan konsep minimalis Timur sangat dipengaruhi filosofi Zen-Buddhisme yang menekankan kesederhanaan, keselarasan, efisien, dan efektif, dan menyimbolkan kekosongan dan keheningan (nilai spiritual) agar setiap ruang yang tercipta jernih, polos, dan bening, sehingga ruang dapat dihayati kebesaran Sang Pencipta. Menjadi minimalis yang alami.
Pola geometris, proporsional, efektif-efisien, warna netral, dan alami (kesan lega dan lapang), warna murni (primer), representasi alam (tanaman, bentuk kontur, unsur air), material mentah tanpa finishing yang berlebihan (kesan tenang, lembut, murni, suci, polos), tekstur, dan kontras. Kualitas desain rumah dan taman, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.
Bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi-efektif ruang. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut. Nilai keindahan rumah dan taman minimalis tidak mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang-ruang yang diciptakan.
Penataan rumah dan taman minimalis mensyaratkan keseluruhan tampilan yang harmonis, perpaduan antara material keras (beton, batu, koral, kerikil, pasir), struktur eksotis fisik bangunan dan tanaman, warna-warni eksotik, serta elemen pendukung (lampu, kolam, bangku, patung, perabot). Minimalis mensyaratkan keselarasan bahan, bentuk, warna, dan tekstur dengan kesan ingin yang disampaikan, hangat, intim, romantis, alami, atau futuristik. Permainan warna dengan tema monokromatik seperti gradasi satu-dua warna primer menciptakan kesatuan ruang antara rumah dan taman.
Pemakaian material bangunan (rumah dan taman) minimalis tidak harus selalu mahal. Pemakaian bahan-bahan sederhana (unsur kesederhanaan yang kuat) bukan kemewahan dengan material mahal, dan material alam (unsur keselarasan dengan alam). Ekspos dominasi bahan material (lunak dan keras) tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan rumah dan taman tetap optimal tampil artistik.
Penataan perabot mensyaratkan keteraturan, di mana semua benda terletak teratur pada posisinya masing-masing. Ruangan diisi dengan perabotan yang sangat efisien dan fungsional saja. Perabot yang dipilih hanya yang benar-benar dibutuhkan, bukan elemen dekoratif, jika memungkinkan multifungsi. Ruang pun terkesan bersih dan lega. Perabotan interior dan eksterior dengan bentuk-bentuk geometris bertujuan memaksimalkan penggunaan ruang, tidak ada celah ruang yang tersisa atau mati.
Taman berperan penting memasukkan keindahan dan keselarasan alam ke dalam bangunan dan menyatukan dengan lingkungan alam sekitar. Taman sebagai obyek hidup yang dinamis justru memberikan roh kepada rumah minimalis yang sering kali terkesan dingin dan kaku. Pagar rumah dirancang memperkuat kesan minimalis dari beton bertekstur (garis horisontal/vertikal), atau tembok daun sirih (potongan batu kali disusun bertingkat) yang tengah menjadi tren, hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan. Kehadiran unsur air dalam bentuk kolam geometris dan berupa air tenang, air terjun, atau air semprot (efek kabut) menghadirkan keheningan dan kesejukan terhadap ruang dan penikmat ruang tersebut.
Rumah dan taman minimalis, keduanya harus saling berkolaborasi membentuk tatanan ruang luar, bangunan, dan ruang dalam yang seimbang (yin yang), saling berjalinan secara harmonis, dan tidak saling mendominasi. Pembagian ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya, serta mengurangi (mereduksi) berbagai kebutuhan ruang yang tidak penting. Penghuni maupun tamu dapat mudah mengenali fungsi-fungsi ruang. Ruang terasa mengalir mulai dari halaman depan, teras depan, penjelajahan setiap ruang-ruang, hingga teras belakang. Ruang makan, ruang keluarga, dan dapur yang saling berhubungan memiliki keteraturan, kesinambungan, dan keselarasan rancangan antarruang.
Totalitas taman minimalis sendiri akan dibahas pada kesempatan selanjutnya. Menyelaraskan rumah dan taman minimalis berarti menghadirkan sebuah lingkungan rumah yang tenang dan menyejukkan.
NIRWONO JOGA, Arsitek dikutip dari : Kompas Online